gambar banteng merah pdi perjuangan

Kenapa Logo PDI-P Banteng, Bukan Kerbau? Ini Sejarah dan Maknanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah partai politik Indonesia yang didirikan pada 10 Januari 1973 melalui kerja sama lima partai politik. Setelah mengalami perubahan nama dari PDI menjadi PDI-P pada tanggal 19 Februari 1999, logo partai juga ikut berubah menjadi banteng dengan moncong putih dan mata merah seperti yang dikenal saat ini. Ada filosofi dan makna yang terkandung dalam logo PDI-P ini. Berikut makna gambar dan warna logo PDI-P: 1. Banteng dengan tanduk yang kekar melambangkan kekuatan rakyat dan selalu memperjuangkan kepentingan rakyat. 2. Warna dasar merah melambangkan berani mengambil risiko dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran untuk rakyat. Logo PDI-P terdiri dari gambar banteng hitam dengan moncong putih yang berada di dalam lingkaran bergaris hitam dan putih serta dilatarbelakangi warna merah. Logo ini juga didominasi oleh warna merah dan hitam. Kenapa PDI-P memilih banteng bukan hewan lain seperti sapi atau kerbau? Sejarah logo PDI-P awalnya menggunakan logo Perhimpunan Indonesia, yakni gambar kerbau di tengah bendera merah putih. Namun, ketika Partai Nasional Indonesia (PNI) ikut bergabung dengan PDI-P, ada usulan dari salah satu anggota PNI untuk mengganti gambar kerbau dengan kepala banteng, mengingat bahwa banteng merupakan simbol kekuatan dan kejantanan. Kisah tersebut diungkapkan oleh Arnold Mononutu, salah satu anggota pendiri PDI-P, dalam biografinya. Sejak saat itu, logo PDI-P menggunakan gambar banteng sebagai simbol kekuatan dan perjuangan rakyat. Jadi, itulah sejarah dan makna logo PDI-P yang menggambarkan semangat perjuangan dan kekuatan rakyat dalam menghadapi berbagai risiko dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran.