fungsi usg 4d

fungsi usg 4d

USG 4D: Definisi, Prosedur, dan Manfaatnya • Hello Sehat Ultrasonografi atau USG 4D adalah jenis pemeriksaan non-invasif yang dapat dilakukan oleh ahli terkait janin tanpa memberikan risiko pada kesehatannya. Pengobatan ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar dan video janin dalam kandungan Anda yang terlihat saat ini. USG 4D ketika trimester ketiga tujuannya adalah untuk mengetahui posisi plasenta, melihat posisi, dan gerakan janin, serta memeriksa kelainan pada rahim dan panggul ibu. Salah satu keuntungan dari USG 4D adalah mampu menampilkan gambar bergerak seperti video dan memberikan kejelasan yang lebih besar dalam melihat aktivitas janin. Cara kerja USG 4D adalah dengan menggunakan gel yang khusus yang dioleskan oleh dokter atau perawat ke permukaan perut ibu. Gel ini akan menjadi penghantar gelombang suara untuk memperjelas gambaran atau citra janin dalam rahim. USG 4D merupakan jenis USG yang terbaru dan paling canggih, meski masih ada USG 5D yang lebih canggih tapi menjadi kurang terkenal. Harga untuk USG 4D berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 600.000. Perbedaan antara USG 2D, 3D, dan 4D terletak pada output atau hasil akhirnya. USG 2D memberikan gambar yang rata-rata menjadi bentuk datar, USG 3D menghasilkan gambar yang lebih detil dan jelas pada fitur wajah dan bagian tubuh janin, seperti jari dan kaki. Sedangkan, USG 4D merupakan USG 3D yang memungkinkan untuk mendapatkan gambar bergerak. Jenis pemeriksaan USG ini, baik dengan ukuran berbeda seperti 2D, 3D, 4D, maupun 5D, sangat membantu ibu untuk melihat perkembangan janinnya, memeriksa kesehatannya, dan mengidentifikasi kelainan yang kemungkinan terjadi.