juragan 99 beli arema

juragan 99 beli arema

Juragan 99: Membeli Arema Indonesia sebagai Upaya Akhiri Dualisme - Bola.com Mengakhiri dualisme merupakan agenda utama dari Presiden Arema FC, yaitu Gilang Widya Pramana. Ia menjadi sorotan publik setelah tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 182 suporter karena terkena tembakan gas air mata pada 1 Oktober 2022 lalu. Sebagai solusi untuk menyatukan Arema, Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 ingin membeli Arema Indonesia (AI). Pria yang ditunjuk sebagai Presiden Klub Arema FC sejak 6 Juni 2021 itu bukan sosok pemilik saham, melainkan sebagai investor. Namun, Iwan Budianto masih dominan dalam kepemilikan saham. Meski begitu, pada tanggal 22 Oktober 2022, Gilang resmi mengundurkan diri dari posisi itu. Juragan 99 menyerahkan uang tunai sebesar Rp 1,15 miliar sebagai sumbangan untuk membangun sebuah masjid di Yogyakarta. Atas tindakan baiknya, istri Gilang, Shandy Purnamasari, berterima kasih kepada suaminya. Gilang juga mengakui bahwa sumbangan yang diberikan oleh manajemen Arema FC tidak bisa mengembalikan nyawa korban tragedi Kanjuruhan. Kendati begitu, Arema FC tetap dapat memanfaatkan fasilitas dan aset yang ditinggalkan oleh Gilang. Tim ini bahkan sukses mencapai status pemimpin klasemen Liga 1 2021/2022 hingga pekan ke-26. Meskipun Gilang meninggalkan posisinya, ia tetap memberikan kontribusi besar dengan mengusulkan untuk membeli Arema Indonesia demi mengakhiri dualisme Arema yang menjadi program yang paling dinanti. Gilang merasa bahwa saat ini tim ini memerlukan sosok yang lebih baik dan mampu membawa tim lebih solid, kuat, dan baik. Kendati demikian, ia memutuskan untuk istirahat dari dunia sepak bola karena rasa kesedihan dan trauma yang mendalam akibat tragedi Kanjuruhan.