aturan offside terbaru

aturan offside terbaru

Aturan Offside dalam Sepak Bola - Kompas.com Aturan offside dalam sepak bola telah ditetapkan dalam "Laws of the Game" oleh IFAB. Pemain dikatakan offside jika ia lebih dekat dengan garis gawang lawan daripada bola dan pemain terakhirnya adalah lawan. IFAB telah menyempurnakan aturan offside sebelumnya pada Piala Dunia 2022, dan FIFA akan menguji "Wenger Law", aturan offside baru yang diusulkan oleh Arsene Wenger. Aturan baru ini menyatakan bahwa seorang pemain dikatakan offside jika seluruh bagian tubuhnya yang menyerang berada lebih dekat dengan gawang daripada bola serta pemain bertahan terakhir. Offside bukan termasuk pelanggaran tetapi memiliki dampak bagi kedua tim dalam sebuah pertandingan. Bagi tim yang menyerang, offside bisa mengakibatkan sulitnya mencetak gol, sedangkan bagi tim bertahan, offside dapat mencegah kebobolan gaol. Aturan offside dijelaskan dalam Hukum 11 pada Laws of the Games oleh IFAB dan tidak dianggap sebagai pelanggaran. IFAB telah melakukan revisi ketiga pada aturan satu pemain belakang pada medio 1990. Wenger Law saat ini masih diujicobakan dalam beberapa pertandingan di Belanda, Swedia, dan Italia oleh FIFA. Aturan offside terbaru diharapkan dapat mengurangi tingkat kecurangan dan kontroversi dalam penentuan offside selama ini. Regulasi terbaru tentang offside berfokus pada posisi pemain dan seluruh bagian tubuh pemain lawan harus lebih dekat dengan gawang daripada bola serta pemain bertahan terakhir. Sedikit perubahan pada aturan offside akan berlaku musim depan dan sejumlah gol yang dulu dinyatakan sah, sekarang tidak lagi.