ibu nabi ibrahim

ibu nabi ibrahim

Ibrahim - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Nama ibu Nabi Ibrahim tidak disebutkan di Al-Quran maupun Alkitab. Al-Hafidz Ibnu Asakir menyebutkan ibu kandung Ibrahim bernama Amilah, sedangkan al-Kalbiy menyebutkan ibu kandungnya bernama Buna binti Karbeta bin Kartsi. Ibrahim memiliki dua istri, Sarah binti Paman Nabi dan Hajar al-Qibthiyah al-Misriyah. Sarah adalah ibu dari Ishaq As, sedangkan Hajar adalah ibu dari Ismail As. Ibrahim merupakan nabi dan rasul yang sangat penting dalam agama Islam, dan juga agama lain seperti Nasrani dan Yahudi. Ibrahim bersama anaknya Nabi Ismail terkenal sebagai pengasas Kaabah. Kisah perjalanan hidup Ibrahim banyak diteladani dan diabadikan dalam Al-Quran. Allah SWT memberi kabar akan lahirnya seorang bayi bernama Ishaq (Nabi Ishaq AS). Nama ibunda Ibrahim As adalah Sarah, saudari dengan ibunda Nabi Luth yaitu Waraqah atau Ruqayyah. Ayah dan ibu Nabi Muhammad sudah meninggal sebelum putranya diutus menjadi Nabi. Ada perdebatan mengenai nama ayah Nabi Ibrahim dan nama ibu kandungnya. Menurut Al-Hafidz Ibnu Asakir, ibu kandung Ibrahim bernama Amilah, sedangkan menurut al-Kalbiy, ibu kandungnya bernama Buna binti Karbeta bin Kartsi. Hajar (Hājar) adalah istri kedua Ibrahim dan ibu dari Ismail. Dalam Sudut pandang agama Islam, Ishaq atau Ishak adalah putra Ibrahim dengan Sarah dan merupakan ayah dari Ya'qub.